KOMUNITAS VIRTUAL

Definisi Komunitas Virtual

     Komunitas atau Community adalah sekumpulan individu yang biasanya memiliki minat yang sama. Sebuah komunitas biasanya terbentuk karena memiliki kebutuhan yang sama pada sebuah minat tertentu. Sebuah komunitas atau club biasanya diawali dengan berkumpul bersama. Awalnya dengan beberapa orang (minimal 2 orang) yang saling kenal, memiliki minat yang sama dan kemudian berkembang dan anggotanya pun bertambah. Secara umum arti virtual adalah “yang tidak nyata atau maya”. Komunitas virtual adalah suatu bentuk proses komunikasi yang menggunakan teknologi sebagai sarana berkomunikasi antara satu pihak kepada pihak lain dan biasanya feedback dapat langsung diterima dengan proses penyampaian pesan melalui ruang maya (cyberspace) yang bersifat interaktif. Di dalam Komunitas virtual tentunya ada komunikasi virtual, yang mana itu merupakan komunikasi ( proses penyampaian dan penerimaan pesan) menggunakan (melalui) cyberspace / ruang maya yang bersifat interaktif. Melakukan komunikasi menggunakan internet, dapat dibedakan menjadi tiga jenis komunikasi yaitu :
1. Asynchronous communication (komunikasi melalui media internet dengan pengirim dan penyampai pesan dalam berinteraksi tidak berada pada kedudukan tempat dan waktu yang sama, namun pesan tetap sampai pada tujuan / sasaran (penerima))
2. Synchronous communication (komunikasi melalui internet dengan interaksi yang bersamaan waktunya).
3. On Line Broadcast communication Adalah istilah komunikasi yang dilakukan melalui fasilitas web.

Ciri-Ciri Komunitas Virtual

Adapun ciri-ciri komunitas virtual menurut Reingold sama halnya seperti komunitas di dunia nyata, virtual community adalah sebuah komunitas yang terbentuk atas dasar adanya :
· Kesamaan hobi atau interest
Orang atau sekelompok orang membentuk sebuah komunitas diperlukan adanya kesamaan hobi/interest. Begitupun dalam Virtual Community. Kesamaan menjadi penting untuk membentuk sebuah komunitas yang solid.
· Adanya interaksi yang teratur
Interaksi yang teratur menjadi penting untuk menjaga kontak dan kekompakan antar anggota komunitas.
· Adanya identifikasi atau identitas
Identitas, sebagai pengenal masing-masing anggota komunitas, mutlak harus terpenuhi. Dimana setiap orang memiliki identitas yang unik. Identitas bisa berupa nick name (dalam IRC), atau pun alamat email (dalam milis).
·  Fokus yang khusus terhadap satu hal
Dalam setiap komunitas, harus ada hal yang khusus terhadap satu hal. hal tersebut biasanya berupa topik, kesamaan hobi/interest.
· Integrasi atau kesamaan antara isi diskusi dengan komunikasi yang berlangsung.
·  Isi diskusi harus sama dengan topik dalam komunitas tersebut.
Hal ini penting untuk menjaga supaya diskusi tetap berada pada jalurnya (sesuai topik dalam komunitas).
· Keterbukaan suatu akses untuk informasi.
Dalam virtual community, harus ada keterbukaan akses untuk informasi dan orientasi komersial. Karena tiap anggota komunitas memiliki hak yang sama dalam mendapatkan informasi. Sehingga setiap informasi yang dipunyai di-share kepada seluruh anggota komunitas.

Kelebihan dan Kekurangan Komunitas Virtual

Komunitas virtual mempunyai kelebihan atau keuntungan yang diperoleh sebagai berikut:
1. Sebagian besar anggota sebuah komunitas nyata memanfaatkan komunitas virtual sebagai media berbagi yang nyaman dan leluasa.
2. Tidak semua komunitas nyata mempunyai komunitas virtual, tetapi akan lebih baik jika keduanya saling melengkapi dan dimanfaatkan.
3. Dengan adanya sebuah komunitas virtual, maka anggotanya akan memperoleh manfaat yang lebih besar jika dibanding suatu komunitas nyata tanpa komunitas online.
4. Keunggulan dengan adanya keberadaan komunitas virtual melahirkan cara komunikasi yang tidak terikat oleh jarak dan waktu, sehinggadimungkinkan untuk mempererat solidaritas antar anggota (karena sering berkomunikasi).
5. Masalah yang sering dihadapi dalam pemanfaatan komunikasi online justru bukan karena kurangnya interaksi tatap muka antar anggota, tetapi lebih kepada cara penggunaan dan kebiasaan dalam memanfaatkan komunitas virtual.

Komunitas virtual mempunyai kelemahan atau kekurangan yaitu sebagai berikut :
1. Pengguna internet yang terlalu berlebihan akan menjadi over dan kemungkinan menjadikan dunia maya menjadi suatu penyalur hasrat dan aka menjadi hyper.
2. Cyberspace menjadi penyalur hasrat seks, kejahatan, sadisme, kedangkalan.
3. Cyberporn, menjadi persoalan masa depan karena cyberspace yang tanpa identitas.
4. Cybespace menjadi ajang kebrutalan semiotic. Model Komunikasi Klasik Model komunikasi klasik adalah model komunikasi yang menggunakan seperti media massa seperti koran, televisi, radio, ataupun film. Model komunikasi klasik biasanya terjadi dua arah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar