Komunitas Virtual
Seiring
kemajuan jaman, saat ini telah banyak bermunculan berbagai jenis komunitas.
Salah satu jenis komunitas yang ada saat ini adalah komunitas virtual.
Komunitas virtual adalah kelompok orang yang terbiasa
menggunakan multimedia untuk berkomunikasi. Karena terbiasa menggunakan
multimedia,
maka terbiasa pula dengan virtual reality. Virtual
reality sendiri merujuk pada keadaan dan kondisi lingkungan
yang“menyelubungi” atau “menghidupkan secara sensual”, yang diperoleh seseorang
individu dengan cara menghubungkan dirinya ke komputer dan internet.
Bisa saja muncul penilaian bahwa komunitas virtual bukankomunitas
yang nyata sesuai dengan konsep sosiologi, melainkan komunitas semu. Tetapi,
interaksi antara individu dalam komunitas virtual adalah
nyata. Bagi para anggota komunitas virtual tidak pernah
mempersoalkan semu atau tidak. Bagi anggota komunitas, yang penting bisa
beraktualisasi dan bisa memuaskan kerinduan dan kebutuhan informasi.
Selanjutnya,
komunitas virtual adalah sebuah grup dimana anggota-anggotanya terkoneksi
dengan teknologi informasi, khususnya Internet. Mengindikasikan variasi
kelompok sosial yang sudah mulai terkoneksi ke Internet. Dapat diartikan juga
bahwa virtual community adalah kelompok yang interaktif,
dibangun atas dasar konsep many-to-many communications didesain
untuk menarik anggota, sehingga terlibat lebihdalam di dalam komunitas,
mempunyai satu fokus yang membuat anggota komunitas tersebut datang kembali.
Komunitas ini juga dapat berkembang menjadi sebuah elemen yang dapat
dikomersilkan. Contohnya adalah seperti chating, browsing, dan email melalui
internet. Internet merupakan media komunikasi yang sangat efektif bagi umat
manusia di dunia. Layanan yang ditawarkan juga beragam. Kita dapat menikmati
fasilitas-fasilitas seperti e-mail, chatting (mIR Chat) dan web.
Sedangkan
menurut Laudon dan Traver mengemukakan bahwa aspek penting dalam membangun
komunitas virtual yang efektif bukan hanya sekedar berisi percakapan, chat dan
pesan. Tetapi juga memerlukan manajemen, koordinator, kepemipinan, keahlian,
pengetahuan dan koordinasi. Manajer dibutuhkan untuk mengatur perkembangan
teknologi dan konten. Staf dibutuhkan untuk menjalankan operasional komunitas
virtual.
Adapun
ciri-ciri komunitas virtual yang ditawarkan oleh Reingold sama
halnya seperti komunitas di dunia nyata, virtual community adalah
sebuah komunitas yang terbentuk atas dasar adanya:
- Kesamaan
hobi atau interest.
Orang atau
sekelompok orang membentuk sebuah komunitas diperlukan adanya kesamaan hobi/interest.
Begitupun dalam Virtual Community. Kesamaan menjadi
penting untuk membentuk sebuahkomunitas yang solid.
- Adanya
interaksi yang teratur.
Interaksi
yang teratur menjadi penting untuk menjaga kontak dan kekompakan antar anggota
komunitas.
- 3)
Adanya identifikasi atau identitas.
Identitas,
sebagai pengenal masing-masing anggota komunitas, mutlak harus terpenuhi.
Dimana setiap orang memiliki identitas yang unik. Identitas bisa berupa nick
name (dalam IRC), atau pun alamat email (dalam milis).
- Fokus
yang khusus terhadap satu hal.
Dalam setiap
komunitas, harus ada hal yang khusus terhadap satu hal. hal tersebut biasanya
berupa topik, kesamaan hobi/interest.
- Integrasi
atau kesamaan antara isi diskusi dengan komunikasi yang berlangsung.
- Isi
diskusi harus sama dengan topik dalam komunitas tersebut. Hal ini penting
untuk menjaga supaya diskusi tetap berada pada jalurnya (sesuai topik
dalam komunitas).
- Keterbukaan
suatu akses untuk informasi
Dalam virtual
community, harus ada keterbukaan akses untuk informasi dan orientasi
komersial. Karena tiap anggota komunitas memiliki hak yang sama dalam
mendapatkan informasi. Sehingga setiap informasi yang dipunyai di-share kepada
seluruh anggota komunitas.
Selain
mempunyai ciri-ciri, komunitas online mempunyai kelebihan atau keuntungan yang
diperoleh sebagai berikut:
- Sebagian
besar anggota sebuah komunitas nyata memanfaatkan komunitas online sebagai
media berbagi yang nyaman dan leluasa
- Tidak
semua komunitas nyata mempunyai komunitas online, tetapi akan
lebih baik jika keduanya saling melengkapi dan dimanfaatkan
- Dengan
adanya sebuah komunitas online, maka anggotanya akan
memperoleh manfaat yang lebih besar jika dibanding suatu komunitas nyata
tanpa komunitas online
- Keunggulan
dengan adanya keberadaan komunitas online melahirkan cara
komunikasi yang tidak terikat oleh jarak dan waktu, sehinggadimungkinkan
untuk mempererat solidaritas antar anggota (karena sering berkomunikasi)
- Masalah
yang sering dihadapi dalam pemanfaatan komunikasi online justru
bukan karena kurangnya interaksi tatap muka antar anggota, tetapi lebih
kepada cara penggunaan dan kebiasaan dalam memanfaatkan komunitas online.
Menurut
Laudon dan Traver, komunitas virtual dapat dikelompokkan melalui beberapa cara.
Salah satunya adalah dengan mengelompokkan anggota komunitas berdasarkan
berbagai minat ataupun profesi yang sama, misalnya sebagai pedagang, pemain,
penggemar, atau sekumpulan orang yang mempunyai ketertarikan terhadap suatu hal
yang sama. Pengelompokan ini mengelompokkan lima tipe komunitas. Selanjutnya
Laudon dan Traver membagi komunitas virtual menjadi beberapa tipe yaitu:
- General (umum) yaitu Tempat berkumpul
secara online untukmendiskusikan topik yang umum dan saling berkomunikasi.
- Practice (penemu/pengamat/peneliti)
yaitu Komunitas dari parapraktisi, penemu dari benda-benda seni sejarah,
pencipta musik, kode komputer.
- 3. Interest (minat/ketertarikan)
yaitu Komunitas yang dibangunberdasarkan kesamaan minat/ketertarikan yang
sama pada suatu hal, misalnya game, olahraga, musik, politik, kesehatan,
keuangan, gaya hidup.
- Affinity (kesamaan kategori) yaitu
Komunitas dimana para anggotanyamemiliki kesamaan kategori demografi atau
geografi. Contohnya wanita, pria, keturunan arab amerika, keturunan
tionghoa.
- Sponsored (Sponsor) yaitu Komunitas yang
dibuat oleh badan usahakomersial, pemerintah, dan organisasi non profit
untuk maksud dan tujuan yang beragam; digunakan untuk menarik perhatian
pengunjung,
pelanggan,
dan untuk meningkatkan pendapatan.
Selanjutnya
untuk menunjang komunikasi virtual di Internet Laudon dan Traver menjelaskan
beberapa fitur E-Community, antara lain:12
- Content (isi): artikel khusus mengenai
suatu topik yang menarik.
- E-mail: alamat e-mail dan komunikasi
surat menyurat ditujukanlangsung ke orang yang berhubungan langsung dengan
topik yang diminati.
- Instant
messaging (pesan
instan): kontak langsung secara pribadi (satuorang dengan satu orang)
kepada teman melalui fasilitas komunitas.
- Message
boards (papan
bulletin): kegiatan dan aktifitas mengirimkanpesan kepada seluruh anggota
komunitas dan expert online (administrator).
- Chat (obrolan): melakukan komunikasi
atau diskusi secara langsung.
- Expert
online:
administrator yang ditunjuk untuk menindak lanjutiadanya suatu pertanyaan,
kritik, maupun saran.
- Web
page creation: web yang
sifatnya personal maupun kelompok.
Berdasarkan
pendapat para ahli diatas maka peneliti menyimpulkan komunitas virtual sebagai
kelompok orang yang terbiasa menggunakan multimedia (terkoneksi dengan jaringan
Internet) untuk berkomunikasi. Didalam komunitas virtual diperlukan manajemen,
koordinator, kepemimpinan, keahlian, pengetahuan dan koordinasi. Manajer
dibutuhkan untuk mengatur perkembangan teknologi dan konten. Staf dibutuhkan
untuk menjalankan operasional komunitas virtual.
up
BalasHapus